Karier di Dunia Cybersecurity Dimulai, Kenali Profesi Junior Penetration Tester
Profesi Junior Penetration Tester merupakan langkah awal yang krusial bagi siapa pun yang ingin meniti karier di bidang keamanan siber, khususnya dalam ranah keamanan ofensif atau yang lebih dikenal sebagai ethical hacking.
Peran ini berfokus pada upaya mengidentifikasi dan mengevaluasi celah keamanan dalam sistem, jaringan, atau aplikasi dengan mensimulasikan serangan yang menyerupai ancaman nyata. Tujuannya tentu saja bukan untuk merusak, tetapi justru untuk mencegah risiko yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tugas Junior Penetration Tester
Source: freepik/tonodiaz
Meski tergolong pemula, peran Junior Penetration Tester sangat penting dalam memastikan sistem tetap aman dari ancaman. Beberapa tanggung jawab utamanya antara lain:
1. Menjalankan Simulasi Serangan
Junior Pentester melakukan pengujian terhadap sistem dan aplikasi guna menemukan titik lemah atau kerentanan keamanan yang tersembunyi.
2. Menyusun Laporan Temuan
Setiap hasil pengujian harus didokumentasikan secara jelas. Laporan ini berisi detail teknis kerentanan yang ditemukan beserta rekomendasi perbaikannya.
3. Menggunakan Alat Analisis Khusus
Untuk mendukung pekerjaannya, Junior Pentester biasanya menggunakan berbagai tools seperti Kali Linux, Nmap, Burp Suite, dan perangkat penguji kata sandi (password cracker).
4. Bekerja Sama dengan Tim
Sebagai bagian dari tim keamanan, Junior Penetration Tester perlu menjalin kolaborasi erat dengan rekan-rekan dan dipandu oleh senior dalam proses evaluasi dan analisis.
Kualifikasi dan Kemampuan yang Perlu Dimiliki
Menjadi Junior Penetration Tester bukan hanya soal minat, tapi juga soal kemampuan teknis dan non-teknis yang harus dimiliki.
1. Kemampuan Teknis
- Dasar jaringan: Memahami protokol jaringan (TCP/IP, DNS, HTTP/HTTPS) dan struktur sistem jaringan.
- Penguasaan sistem operasi: Terutama Linux dan Windows yang kerap digunakan untuk pengujian.
- Eksploitasi kerentanan: Mampu menemukan dan memanfaatkan celah keamanan secara manual maupun dengan tools otomatis.
- Kemampuan menggunakan command line: Menguasai Bash, PowerShell, atau DOS jadi nilai plus.
- Dasar pemrograman: Berguna untuk membuat skrip otomatisasi dan memahami kerentanan berbasis kode.
2. Kemampuan Analitis
- Berpikir seperti penyerang: Mengembangkan sudut pandang ofensif demi menemukan titik rawan sistem.
- Selalu update: Mengikuti perkembangan terkini terkait celah keamanan dan taktik serangan baru.
3. Soft Skills
- Komunikatif: Mampu menjelaskan hasil temuan teknis ke rekan kerja maupun pihak non-teknis.
- Bisa kerja tim: Koordinasi dengan sesama pentester sangat penting.
- Teliti dan terorganisir: Dibutuhkan untuk dokumentasi dan penyelesaian tugas secara efisien.
Tertarik Menjadi Junior Penetration Tester?
Jika kamu sedang mencari titik awal yang tepat untuk memulai karier di dunia ethical hacking, VELSICURO-CYBER RANGES™ bisa jadi tempat yang ideal untuk mengembangkan kemampuanmu.
Melalui pelatihan interaktif, simulasi dunia nyata, dan pendampingan dari para ahli bersertifikat, kamu akan dibekali dengan skill yang dibutuhkan untuk sukses sebagai Junior Penetration Tester. Tersedia lebih dari 900 skenario latihan yang dirancang untuk mencerminkan tantangan siber yang sebenarnya.
Daftarkan dirimu sekarang di cyberranges.velsicuro.com, kirim email ke hub@velsicuro.co.id, atau klik tautan ini untuk terhubung langsung dengan tim kami.
Konsultasi gratis tersedia – ayo mulai langkah pertamamu sekarang!
